Sabtu, 03 November 2012

pilihan kata (diksi)


Pilihan kata atau Diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi  atau Plilihan kata mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Pemilihan kata mengacu pada pengertian penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih dan  digunakan oleh pengarang. Mengingat bahwa karya fiksi (sastra) adalah dunia dalam kata, komunikasi dilakukan dan ditafsirkan lewat kata-kata. Pemilihan kata-kata tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk mendapatkan efek yang dikehendaki (Nurgiyantoro 1998:290).
Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa hal yang mempengaruhi pilihan kata, diantaranya :
  • Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang ‘diamanatkan’
  • kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya.
  • menguasai sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.
Adapun fungsi Pilihan kata atau Diksi adalah Untuk memperoleh keindahan guna menambah daya ekspresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan sesuai. Ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana. Selain itu berfungsi untuk menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih indah. Dan juga dengan adanya diksi oleh pengarang berfungsi untuk mendukung jalan cerita agar lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita tersebut.
Penerapan Diksi
Makna Denotasi dan Konotasi
  • Makna denotasi adalah kata yang rujukannya tunggal atau makna kata yang sebenarnya.
Contoh : Bisa ( bisa melakukan sesuatu ). 
  • Makna konotasi adalah mana kata yang tidak sebenarnya.
Contoh : Bisa ( bisa ular ). 
Kata Umum dan Kata Khusus
Contoh :
Kata Umum : selingkuh
Kata Khusus : mendua

Dasar Pemrograman Java


Dasar-Dasar Bahasa pemrograman Java

Program “Hello my name is Merkurius”


Pada kode di atas kita telah membuat sebuah program sederhana sekali yang menampilkan tulisan “Hello my name is Merkurius”. Terdapat beberapa aturan dalam membuat program java yaitu:
1.       Nama file harus sama dengan nama class program. Misalnya pada kode di atas nama class adalah “basic”, maka nama file juga harus “basic.java”.
2.       Hanya boleh terdapat satu class public pada sebuah file
3.       Class yang menjadi program harus memiliki metode public static void main(String args[])
4.       Terminal pada java menggunakan tanda “ ; (titik koma)”
Output dari program di atas


Tipe Data
Terdapat beberapa tipe data yang ada di java yaitu:
Tipe data
Keterangan
boolean
True atau false
char
Karakter
byte
-128 – 127
short
-32768 – 32767
int
-2147483648 – 2147483647
long
-9223372036854775808 – 9223372036854775807
double
4.9E-324 – 1.7976931348623157E308
float
1.4E-45 – 3.4028235E38

String bukanlah merupakan tipe data di java, string merupakan object. Namun string memiliki keunikan yaitu string dapat langsung dibuat tanpa harus membuat object.

Variable
Variable merupakan sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah data. Sebuah variable harus ada dalam sebuah class atau metode. Pembuatan sebuah variable di java pada kode di bawah ini.
Tipevariable nama variable;

Tipe variable dapat berupa tipe data atau class,missal:
Int nilai;
char indexNilai;

Untuk menambahkan nilai ke sebuah variable, maka dapat menggunakan tanda = (sama dengan), Missal jika kita akan menambahkan nilai 100 pada variable nilai dan A pada variable indexNilai, maka dapat terlihat pada kode dibawah ini.
Int nilai;
char indexNilai;

nilai = 100;
indexNilai = ‘A’;

Atau dapat juga langsung saat pembuatan sebuah variable.
Int nilai = 100;
char indexNilai = ‘A’;

Syarat- syrat penamaan variable adalah :
1.       Harus diawali dengan huruf
2.       Tidak boleh terdapat karakter unik seperti (@,#,% dll)
3.       Tidak boleh mengandung karakter putih(blank) (spasi,enter,tab)

Operator
Operator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan suatru nilai.

Operator Aritmatika
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa pembagian

Contoh:
Int a = 10;
Int b = 3;
Intc = a / b;

System.out.println( c );

Hasil dari kode program diatas adalah 3 bukan 3.333. hal ini dikarenakan dalam java jika kita melakukan operasi pembagian dengan tipe data integer, maka hasilnyapun akan integer, dan integer tidak dapat mengandung nilai koma dalam java, sehingga jika akan melakukan perkalian yang menghasilkan nilai koma, maka harus menggunakan tipe data double atau float.

Operator Penugasan
Operator
Keterangan
=
Pemberian nilai
+=
Penambahan bilangan
-=
Pengurangan bilangan
*=
Perkalian bilangan
/=
Pembagian bilangan
%=
Pemerolehan sisa bagi

Contoh :
Int a = 10;
a += 5;

System.out.println(a);
Maka hasilnya adalah 9

Operator Pembanding
Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
>=
Lebih dari sama dengan
<=
Kurang dari sama dengan
> 
Lebih dari
< 
Kurang dari

Hasil dari operasi pembanding adalah Boolean. True jika operasi pembanding tersebut benar, dan false jika operasi pembanding tersebut salah, misal:
boolean a = 10 == 100;

System.out.println(a);

Hasil dari program di atas adalah false, karena memang 10 tidak sama dengan 100
Operator Logika
Operator
Keterangan
&&
Dan
||
Atau

Operator logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator pembanding. Hasil dari operator logika adalah Boolean.
Hasil dari operator && adalah sebagai berikut :
Operasi1
Operasi2
Hasil
False
False
False
Flase
True
False
True
False
False
True
True
True

Hasil dari operator || adalah sebagai berikut :
Operasi1
Operasi2
Hasil
False
False
False
False
True
True
True
False
True
True
True
True

Contoh :
Boolean hasil = 10 == 100 || 100 == 100;

System.out.println(hasil);

Maka hasilnya adalah true.



PLAGIARISME

PLAGIARISME

Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain danmenjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak ciptaorang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan darisekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.Yang digolongkan sebagai plagiarisme:
• menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tandakutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
• mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernyaDalam buku
 Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah
, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikutsebagai tindakan plagiarism:
• Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
• Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
• Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
• Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
• Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
• Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
• Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masihterlalu sama dengan sumbernya.Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme:
• menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
• menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskansumbernya.

Plagiarisme dalam literatur

Plagiarisme dalam literatur terjadi ketika seseorang mengaku atau memberi kesan bahwa ia adalah penulis asli suatunaskah yang ditulis orang lain, atau mengambil mentah-mentah dari tulisan atau karya orang lain atau karya sendiri(swaplagiarisme) secara keseluruhan atau sebagian, tanpa memberi sumber.

Akademis

Selain masalah plagiarisme biasa, swaplagiarisme juga sering terjadi di dunia akademis. Swaplagiarisme adalah penggunaan kembali sebagian atau seluruh karya penulis itu sendiri tanpa memberikan sumber aslinya. Menemukanswaplagiarisme sering kali sulit karena masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan fair use.Beberapa organisasi profesional seperti Association for Computing Machinery memiliki kebijakan untuk menangani hal ini.