Rabu, 27 Oktober 2010

Sosok Gesang Sangat Berarti Untuk Masyarakat Jepang



Kepergian maestro keroncong Gesang Martohartono tak hanya menorehkan duka di hati masyarakat Indonesia. Jauh di Jepang sana, orang-orang juga meratapi kepergian si Bengawan Solo.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Koziro Shioziri bahkan menyempatkan diri melayat ke rumah duka, almarhum Gesang di di Jalan Bedoyo Nomor 5 Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/5).

Tiba di rumah duka, Koziro langsung disambut keluarga dan menyatakan turut berbela sungkawa. Dia juga menyampaikan pesan dari masyarakat Jepang atas wafatnya Gesang. Kepada wartawan usai melayat, Koziro Shioziri mengatakan, Gesang di mata masyarakat Jepang adalah tokoh seniman Indonesia yang sangat digemari dan dicintai.

Bahkan, lagu ciptaanya yang berjudul 'Bengawan Solo' menjadi penghubung kebudayaan antara Indonesia dan Jepang. "Lagu-lagu ciptaan Gesang sampai ke Jepang dan ini menunjukkan betapa masyarakat Indonesia sangat ramah dan sangat menghargai alam," ujar Koziro.

Masyarakat  Jepang pun dengan mudahnya menerima lagu-lagu karya maestro keroncong itu. "Lagu-lagu ciptaan Gesang sudah lama sekali diterima dan dikenal baik masyarakat Jepang, dan ini menunjukan betapa momen tersebut dapat mempererat hubungan persaudaraan antar negara," tuturnya seperti dilansir VIVAnews.

Koziro juga berujar, kedatangannya ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir, dan menyampaikan pesan masyarakat Jepang. Bahkan, saat ditanya apakah hafal dengan lagu-lagu Gesang, dengan lantang dia menjawab, "Saya hafal  betul dan akrab dengan lagu 'Bengawan Solo' hingga saat ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar