UBUNTU
1.1
Konsep
Sistem Ubuntu
Ubuntu merupakan sistem operasi
turunan debian dan berbasiskan Linux, sampai
saat ini ubuntu dapat diperoleh
secara bebas dan bersifat open source, sehingga banyak
orang baik itu komunitas maupun dari
kalangan tenaga ahli professional ikut membantu
mengembangkan sistem operasi ini.
Dengan banyaknya orang yang ikut mengembangkan
itulah sekarang banyak distro turunan
ubuntu bermunculan seperti misalnya UbuntuME
(Ubuntu Muslim Edition), Blankon,
Dewalinux, dan lain-lain.
Secara normal Tampilan Desktop ubuntu
menggunakan desktop Gnome, namun
bukan berarti Ubuntu hanya Gnome saja
tapi Ubuntu juga mendukung KDE dan diberi nama
Kubuntu, sedangkan yang menggunakan
desktop XFCE diberi nama Xubuntu, Ubuntu juga
tersedia untuk bidang pendidikan yang
diberi nama Edubuntu yang sangat powerful untuk
dunia pendidikan karena dapat
membantu manajemen sekolah dan menajemen
laboratorium dengan baik serta
dukungan terhadap hardware tua yang diberi nama online
learning.
Kebanyakan distro linux saat ini
menggunakan kernel 2.6.27, Gnome 2.24,
X.Org 7.4 dan lain-lain termasuk juga
distro linux ubuntu. Namun selain yang
disebutkan tadi Ubuntu juga mengemas
beberapa fitur yang spesifik seperti yang
disebutkan di bawah ini.
a)
Network Manager
Biasanya manajemen konektivitas
jaringan di Linux cukup rumit, terutama
untuk koneksi nirkabel. Saat ini
masalah tersebut sudah terselesaikan
dengan adanya Fasilitas Network
Manager yang baru di ubuntu Ibex dimana
memungkinkan PC Anda untuk dapat
terhubung ke jaringan bahkan sebelum
anda login, mendukung koneksi 3G
tanpa perlu konfigurasi manual, beberapa
koneksi sekaligus dan PPPoE. Ubuntu
kini juga akan secara otomatis
mengenal berbagai modem 3G berbasis
USB maupun PCMCIA tanpa
membutuhkan konfigurasi manual lagi.
b)
System Cleaner
Apabila pengguna sistem operasi
Windows memiliki banyak sekali
aplikasi untuk membersihkan dan
mengoptimalisasi sistem mereka, maka
Ubuntu kini juga secara default
mengemas aplikasi System Cleaner. Aplikasi
ini akan memperlihatkan
aplikasi-aplikasi yang sudah tidak di pakai lagi,
menemukan baris-baris yang salah atau
berlebih di xorg.conf/etc/fstab, dan
mem-backup berbagai konfigurasi
penting sebelum anda ubah.
c)
Folder Terenkripsi
Fasilitas folder terenkripsi ini
merupakan fasilitas yang membantu anda
untuk menyembunyikan atau
mengenkripsi folder di direktori home Anda.
Untuk memanfaatkan fasilitas tersebut
anda dapat mengetik “ecryptfs-setupprivate”
di terminal. Proses enkripsi ini
bersifat transparan dan langsung
diaktifkan saat Anda login. Anda akan
melihat data yang Anda miliki, tetapi
pengguna komputer lain tidak akan
bisa melihat adanya file anda di
komputer sehingga anda dapat
menggunakan fasilitas ini untuk menyimpan
file rahasia tanpa menggunakan full
disk encryption yang memperlambat
performa komputer.
d)
Configless X.Org
Siapa saja yang pernah bergelut
dengan xorg.conf yang menyimpan semua
konfigurasi grafis Linux juga banyak
aksesori komputer lain tahu banyaknya
waktu yang dihabiskan agar semuanya
berjalan sempurna. Di versi Ubuntu
terbaru sebagian besar pengguna dapat
menggunakan Ubuntu dengan
xorg.conf yang kosong. Ubuntu akan
secara otomatis mendeteksi driver yang
paling cocok, resolusi monitor
terbaik dan aksesori lain.
e)
Guest Account
Salah satu dari tips keamanan terbaik
untuk Windows adalah dengan
membuat akun tamu dengan otorisasi
terbatas untuk dipakai orang lain. Di
ubuntu Ibex secara default sudah
menambahkan sebuah akun Guest dengan
hak akses terbatas dan tidak dapat
mengakses file-file yang tersimpan di
direktori home. Terlebih lagi ubuntu
Ibex juga memungkinkan pengguna
untuk berpindah dari satu akun ke
akun yang lain dengan satu klik saja di
melalui tombol Power di bagian kanan
atas halaman sehingga kini anda tidak
perlu terlebih dulu melakukan log out
dan melakukan log in lagi saat
berganti akun.
f)
GNOME 2.24
GNOME 2.24 merupakan desktop manager
default ubuntu yang menawarkan
kemudahan bagi pengguna, khususnya
pengguna yang tidak ingin direpotkan dengan
konfigurasi x-window. Beberapa fitur
baru di desktop manager ini adalah :
_ Aplikasi pelacakan waktu (time
tracking)
_ Audio/Visual Conferencing berbasis
SIP bernama EKIGA, yang bekerja
dengan baik pada semua USB webcam atau Headphone.
_ Accessx-status : menunjukkan
aksesibilitas pengaturan keyboard, termasuk
kondisi keyboard saat itu, jika ada fitur yg sedang berjalan.
_ Battstat : Berfungsi memantau
penggunaan power atau konsumsi batere jika
digunakan pada laptop.
_ Character palette: Berfungsi untuk
menyediakan cara yang mudah untuk
mengakses karakter non-standar seperti karakter, simbol matematika,
simbolsimbol
khusus, dan tanda baca.
_ GNOME CPUFreq Applet: berfungsi untuk
memantau frekuensi CPU.
_ Geyes: Merupakan sepasang mata yang
mengikuti pergerakan mouse di layar.
g)
X.Org 7.4
Tidak seperti Gnome 2,24, X. Org 7,4
pada Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex ini tidak
memiliki banyak perubahan, hal ini
agak mengecewakan bagi banyak pengguna
ubuntu. Tetapi, X.Org 7.4 telah bisa
menyelesaikan beberapa masalah yang terasa
mengganggu, misalnya dukungan
Hotplugging untuk perangkat input yang bisa
bekerja dengan baik saat ini sehingga
anda dapat mencolokkan mouse dan tablets
serta bisa langsung menggunakannya
tanpa harus reboot. Display Control yang lebih
baik, User dapat mengatur resolusi
dan penempatan layar untuk single dan multiple
monitor dengan lebih mudah
xserver-xorg-input-all akan hadir untuk menerima
berbagai macam perangkat input Window
System development libraries akan ikut
disertakan X.Org X Window System akan
hadir dengan level metapackages yang lebih
tinggi. Hal ini akan memberikan
peningkatan performa pada komponen standalone
workstation untuk menjalankan X
Window System.
h)
Linux Kernel 2.6.27
Kernel 2.6.27, seperti biasa jika ada
upgrade, menawarkan perpaduan antara
peningkatan kinerja, penambahan
fitur-fitur baru, dan dukungan untuk hardware
baru, diantaranya yaitu:
_ Peningkatan kecepatan akses pada Ext4
file system.
_ Dukungan yang lebih baik untuk USB
webcams.
_ Peningkatan daya tahan batere untuk
mobile user.
_ Kernel 2.6.27 menghadirkan file
system baru yaitu UBIFS yang dioptimalkan
untuk media penyimpanan berbasis flash.
_ Ada banyak penambahan modules. Anda
akan melihat banyak perubahan jika
sudah menginstall dan membandingkannya.
_ DKMS (by Dell) included dalam paket
Ubuntu 8.10 memungkinkan driver kernel
yang akan dibangun kembali secara otomatis ketika ada update kernel baru
yang dirilis.
Keyboard layout switcher:
Memungkinkan Anda menggunakan keyboard
yang berbeda layout.
_ Mixer: Fasilitas volume control yang
disempurnakan.
_ Modem Monitor: Berfungsi memantau
kinerja modem.
_ System monitor: Berfungsi memantau
kinerja CPU, memory, network, swap
file dan resource lainnya.
_ Weather report: melaporkan kondisi
cuaca terkini langsung pada desktop
komputer.
GNOME juga meningkatkan kemampuan
file manager berbasis Tab bernama
Nautilus yang juga bisa menampilkan
ikon untuk removable drive di sidebar.
_ Gnome 2.24 juga menyediakan banyak
perangkat tambahan yang diperlukan
untuk pengguna mobile, dengan
dukungan Bluetooth yang lebih baik dan
dukungan Offline untuk akses ke
server Exchange menggunakan aplikasi
Evolution
i)
Encrypted Private Directory
Private Directory yang dienkripsi
mungkin adalah fitur baru paling signifikan di Ubuntu
8.10 Intrepid Ibex. Aplikasi ini
membantu user dengan memberikan informasi standar
lokasi aman untuk menyimpan data
sensitif menggunakan file system enkripsi.
j) Network
Manager 0.7
Network Manager pada Ubuntu 8.10
Intrepid Ibex merupakan perbaikan yang
signifikan dari rilis sebelumnya.
Network Manager 0.7 menyediakan sejumlah fitur
yang menarik seperti di bawah ini:
_ Memungkinkan mesin Ubuntu anda
terhubung ke jaringan sebelum anda log in.
_ Mendukung konektivitas 3G.
_ Memungkinkan multiple simultaneous
connections.
_ Sets up PPPoE.
_ Manajemen devices dengan konfigurasi
static IP.
_ Route management untuk devices.
_ Dukungan untuk Wifi yang jauh lebih
baik dan dengan konfigurasi yang lebih
mudah.
k)
Samba 3.2
Samba 3.2 suite merupakan kumpulan
program yang menerapkan protokol
SMB / CIFS untuk sistem unix. Hal ini
memungkinkan Anda untuk melayani sharing
file dan printer ke Windows, NT, OS /
2 DOS dan klien. Protokol ini juga disebut
sebagai LanManager atau protokol
NetBIOS. Paket-paket yang terinstal di Samba 3.2
ini antara lain :
_ Samba-Common
Samba common files baik yang digunakan oleh server atau client.
_ Samba-Tools
Tools yg disediakan oleh Samba suite.
_ Smbclient
LanManager-like simple client untuk Unix.
_ Swat (Samba Web Administration Tool)
dan lain-lain.
Samba 3.2 juga memberikan dukungan
yang lebih baik kepada pengguna,
misalnya :
_ Clustered file server support.
_ Encrypted network transport.
_ Ipv6 support.
_ Integrasi yang lebih baik dengan
server dan klien dari versi terbaru Microsoft.
l)
Live CD Installer Updates
Desktop installer menyajikan
slide-show ketika menyalin file untuk menjelaskan
konsep baru kepada pengguna sementara
mereka menunggu. Desktop installer
berisi banyak perangkat visual
tambahan, seperti gambar table partisi dan password
strength meter. LiveCD Acceleration
Toolkit akan diikutsertakan.
1.2
Kelebihan Ubuntu
- Ubuntu yang berbasis Linux sebagai OS
alternatif memiliki keunggulan yang cukup signifikan
dibandingkan Windows dan Mac, yaitu
free . Mendapatkan support berupa update-update
terbaru secara online secara free.
- Ubuntu versi 8.10 memberikan banyak
kemudahan dalam instalasi, penggunaan, atau updatingnya.
Di Ubuntu 8.10 ini tidak perlu
menyiapkan partisi baru, karena Ubuntu 8.10 ini akan
melakukan analisa otomatis di drive
mana akan menginstall ( dengan melihat space yang tersisa
dari masing-masing drive yang ada ),
dan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang
sebaiknya kita lakukan.
- Ubuntu 8.10 ini siap pakai termasuk
dengan segala aplikasi pendukung yang standar, dimana jika
dalam Windows harus melakukan
instalasi secara terpisah ( misalnya Microsoft Office,
PhotoShop, Browser Firefox, Yahoo
Messenger, dan aplikasi lainnya ). Tetapi dalam Ubuntu 8.10
ini, aplikasi tersebut sudah ikut
terinstall, tapi memang bukan aplikasi yang sama, tapi aplikasi
tersebut sudah mendukung ( bisa
membuka data-data ) yang biasa dikerjakan oleh aplikasi
dalam OS Windows.
- Aplikasi yang ada dalam Ubuntu 8.10:
1) Word Processor, Aplikasi ini
serupa dengan Microsoft Word dalam Windows, dapat juga
membuka file-file yang diproses melalui Microsoft Word, selain itu menu
dan fitur-fiturnya
pun tidak jauh berbeda dengan Microsoft Word.
2) Spreadsheet, aplikasi ini
berfungsi sama seperti Microsoft Excel,dengan tampilan dan fitur
yang sama pula.
3) Presentation, sama seperti 2
aplikasi office di atas, dalam Presentation ini pun fitur dan
menu yang ditawarkan mirip dengan Microsoft Power Point.
4) Gimp, untuk mengotak atik foto
atau image lain dengan Adobe PhotoShop atau Corel
PhotoPaint , dengan Gimp dapat melakukan itu juga.
5) Video Player & Rhytmbox Music
Player, adalah aplikasi hiburan yang dapat dinikmati dalam
Ubuntu, yaitu pemutar video dan
pemutar musik, penggunakan kedua aplikasi ini cukup
mudah, dan mendukung file-file video
audio yang ada saat ini.
6) Firefox, untuk yang satu ini
sepertinya tidak perlu penjelasan lebih lanjut, karena pasti
semua sudah mengenalnya. Jangan kuatir plugins-plugins yang biasa
digunakan dalam
Firefox versi Windows, bisa juga kita dapatkan versi Linux-nya..
7) Evolution Mail, aplikasi ini
ditujukan untuk mengatur akun-akun email, sama seperti Outlook
Express atau Microsoft Outlook.
8) Pidgin, dapat chatting dengan
Yahoo Messenger, Google Talk, Gadu Gadu, MSN, atau
aplikasi messenger lainnya, maka tidak perlu kuatir harus menginstall
masing-masing
aplikasi tersebut secara terpisah, karena dalam Pidgin, dapat mengakses
berbagai macam
akun messenger.
1.3
Kehandalan Ubuntu
Kehandalan dari ubuntu adalah
terletak pada aplikasi yang berhubungan dengn server, dimana
ubuntu juga merupakan system operasi
turunan dari debian, dan debian sendiri merupakan OS
yang handala dalam penggunaannya pada
aplkasi server, disamping itu ubuntu dirancang secara
usability artimya ubuntu dirancang
agar mudah digunkan, pada ubuntu juga diberikan tool – tool
yang digunakan untuk manajemen server
yang berguna dalam mendukung kehandalannya dalam
teknologi komputer server.
1.4
Kelemahan Ubuntu
Beberapa kelemahan ubuntu :
• Dalam membuka aplikasi openOfiice
pada ubuntu terasa lebih berat dibandingkan dengan
openSUSE
• Pada ubuntu anda akan melihat
tampilan tema manusia dan warna defaultnya,yaitu
coklat. Akan tetapi hal ini terkadang tidak padu dengan beberapa
aplikasi yang ada
ketika kita menjalankannya.
• Memilki apalikasi dan kemampuan yang
lebih sedikit dari pada OpenSUSE
• Ubuntu tidak memiliki apa-apa selain
Linux OS itu sendiri sebagai sebuah
pengaman, dibandingkan OpenSUSE yang memiliki AppArmor sebagai
pengaman tambahan.
• Ubuntu memiliki GUI tools yang bagus
untuk konfigurasi sistem. Sistem ini intuitif dan
bekerja dibawah sistem menu. Sistem ini memiliki tool yang sangat banyak
dan kita dapat
melakukan administrasi sistem dan mengganti konfigurasi dengan mudah.
Tetapi, disini
tidak ada tool spesifik untuk distro.
OpenSUSE
2.1
Konsep Sistem OpenSUSE
Salah satu varian dari distro linux
suse. Proyek openSUSE merupakan program komunitas
yang disponsori oleh Novell.
Mempromosikan penggunaan linux dimana saja, program ini
menyediakan akses mudah ke openSUSE,
sebuah distribusi linux yang gratis. Proyek openSUSE
memiliki 3 tujuan utama: menjadikan
openSUSE linux yang paling mudah didapatkan oleh
semua orang dan menjadi distribusi
linux yang paling banyak digunakan secara luas;
meningkatkan kolaborasi open source
untuk menjadikan openSUSE distribusi linux yang paling
banyak dipakai di dunia dan desktop
environment (computer rumah) untuk pengguna linux
yang awam maupun yang sudah
berpengalaman; mempermudah dan membuka
pengembangannya dan proses packaging
secara drastic untuk menjadikan openSUSE platform
pilihan untuk Linux developer dan
software vendor.
Salah satu keunggulan utama dari
OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah
kelengkapan pustaka dan berlimpahnya
software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE
adalah distro Linux versi awal yang terus
bertahan dan berkembang hingga sekarang.
YaST Control Center
SUSE menawarkan installatsi dan
program administrasi yang bernama YaST2 yang menangani
masalah partisi hard disk, system
setup, RPM package management, online updates, konfigurasi
network dan firewall, user
administration dan lainnya dalam sebuah tampilan. YaST juga
berintegrasi dengan SaX2 untuk
membantu users mengatasi masalah graphics card dan
monitor, touch displays, dan bahkan
tambahan monitors dengan Xinerama. Akhir-akhir ini,
semakin banyak modul yang telah
ditambahkan YaST, diantaranya Bluetooth support.
ZYpp Package Management
ZYpp (atau libzypp) adalah Linux
software management engine yang memiliki dependency
resolver handal dan paket manajemen
API terbaru.
Build Service
The openSUSE Build Service
menyediakan software developers dengan tool untuk melakukan
compile, merilis and dan memasarkan
software mereka untuk banyak distribusi, termasuk
Mandriva, Ubuntu, Fedora dan Debian.
Pada dasarnya ini mempermudah proses pemaketan,
sehingga developers dapat dengan
lebih mudah memaketkan sebuah program untuk banyak
distribusi, dan banyak rilisan
openSUSE, membuat lebih banyak paket tersedia untuk user tanpa
memperdulikan versi distribusi apa
yang mereka pakai.
Desktop innovation
1.
Xgl dan Compiz
Pada 2 January 2006, SUSE developer
David Reveman mengembangkan Xgl, sebuah X server
architecture yang didesain untuk
memanfaatkan keuntungan dari graphics cards modern via
driver OpenGL mereka. Compiz, juga
dirilis pada waktu itu juga.
2.
Desktop innovations (KDE)
SUSE adalah contributor terdepan
dalam hal KDE selama beberapa tahun, dan sekarang SUSE
mensponsori lebih banyak developer
untuk bekerja langsung pada KDE daripada distribusi lain.
Karena itu, kontribusi SUSE pada area
ini telah sangat meluas, dan mempengaruhi banyak
bagian dari KDE seperti kdelibs dan
kdebase, kdepim, dan kdenetwork.
[Desktop innovations (GNOME)]
Grup Ximian menjadi bagian dari
Novell, dan sebagai gantinya mereka membuat dan
melanjutkan beberapa kontribusi
kepada GNOME dengan aplikasi seperti F-Spot, Novell
Evolution dan Banshee. Gnome desktop
saat ini menggunakan slab daripada double-panelled
gnome menu bar yang sudah dianggap
klasik.
2.2
Kelebihan OpenSUSE
1.
Installasi
Distro OpenSUSE menyajikan instalasi
berbasis GUI dan text yang sangat mudah. Tidak ada
kesulitan sama sekali di bagian
instalasi. Pada OpenSuse 11.0, diadakan perbaikan pada interface
Installer sehingga mempermudah dan
mempersingkat prosedur Setup
OpenSuse dapat dicoba, diinstal, dan
digunakan tanpa risiko. OpenSUSE dapat dijalankan
langsung dari LiveCD, tanpa perlu
mengubah setting apapun pada Windows atau hard disk Anda.
Semua program Linux yang disertakan
dapat langsung digunakan.
Saat masuk ke desktop, kita dapat
langsung mencoba feature-feature yang ada, menjalankan
aplikasi, ataupun langsung menjelajah
di Internet. Seperti disebutkan di atas, saat menjalankan
aktivitas-aktivitas ini, tidak ada
perubahan yang terjadi pada hard disk ataupun sistem Windows
yang ada. Hal ini dimungkinkan karena
semua proses dijalankan langsung dari LiveCD lewat RAM.
Bila pengguna sudah memiliki Windows
pada hard disk dan Linux (OpenSuse) akan ditambahkan
sebagai sistem operasi ke-2 , bila
kapasitas hard disk memadai, keduanya dapat dioperasikan paralel
pada sebuah PC tanpa saling
mengganggu.
Setelah diinstall, OpenSuse terbilang
ringan (lightweight)-tidak terlalu berat sistemnya-. Dengan
kapasitas harddisk sebesar 10 GB,
pengguna dapat melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa masalah.
Namun, untuk sistem multimedia,
setidaknya sediakan 20 GB. Ukuran kapasitas minimal 500 MB
yang disebutkan SUSE untuk dapat
menulis teks dan browsing sebaiknya hanya Anda terapkan bila
kapasitas hard disk sangat terbatas.
Program instalasi OpenSUSE dapat
melakukan proses partisi dengan nyaman untuk Anda.
Memperkecil partisi FAT atau NTFS
Windows merupakan hal yang relatif mudah. Tidak ada data
yang hilang dan tidak diperlukan
instalasi ulang Windows.
2.
Kemudahan atau kenyamanan penggunaan (Operasional dan konfigurasi)
OpenSuse menyediakan Software package
management untuk mengkonfigurasi software, yang
terdiri dari utility grafis memakai
YaST dan utiliti command line menggunakan package RPM.
OpenSuse memiliki tools yang sangat
canggih yaitu YaST(Yet Another Setup Tools). YaST adalah
suatu utilitas yg membantu
penggunanya memakai openSUSE dengan amat sangatlah mudah,
karena berbasis grafis. Pengguna yg
melakukan migrasi dari System Opersi Windows akan cepat
terbiasa dengan gaya Control Panel
model YaST. Hal ini karena banyak elemen yang telah Anda
kenal dari Windows. Hampir semua yg
menyangkut system “terintegrasi” didalam YaST. Mulai dari
pengaturan software, konfigurasi
hardware, jaringan, service system, security, dll terdapat
didalamnya.
Selain itu terdapat Zypper. Zypper
adalah command line package manager yang diperkenalkan
sejak openSUSE 10.2, dikembangkan
pada openSUSE 10.3 dan menjadi salah satu pilihan utama
melakukan instalasi atau update
aplikasi pada openSUSE 11.0 dan versi-versi berikutnya.
Untuk mempermudah proses administrasi
sistem, Anda dapat menggunakan Control Center
Gnome lewat opsi "Computer. Di
Gnome Control Center, Anda dapat mengonfigurasikan fonts,
setting, mouse dan keyboard,
spesifikasi sistem bahasa dan negara, parameter untuk akses jaringan
dan Internet, serta banyak lagi.
Zypper sekelas dengan perintah apt-get yang biasa ditemui pada
distro Linux Debian dan turunannya
(Ubuntu, Mint dll)
Selain itu, konfigurasi hardware
dapat Anda lakukan di menu YaST Control Center. Untuk masuk
ke dalam menu tersebut, pada opsi
"Computer" pilih "Other Applications | System | YaST". Pada
window sebelah kiri YaST akan
terlihat daftar hardware yang dapat Anda konfigurasi. Namun, untuk
melakukan perubahan pada setting
tersebut, dibutuhkan hak akses administrator.
3.
Dukungan terhadap software (add/remove software)
OpenSuse memiliki repository package
software sangat banyak, infrastruktur web site dan
dokumentasi bentuk buku (printed)
yang begitu apik. Untuk urusan penambahan software
tampaknya OpenSUSE, tidak mengalami
masalah, tersedia ribuan koleksi software yang dapat
langsung di install dari DVD,
terutama aplikasi padanan Windows. Opensuse juga memiliki
manajemen paket aplikasi yang lebih
cepat. Pengguna dapat dengan cepat memilih ribuan games,
aplikasi, utiliti Internet dan
tool-tool programming yang tersedia dalam OpenSUSE Repository.
OpenSuse menawarkan paket aplikasi
raksasa. Untuk browser, OpenSUSE menggunakan Firefox
3 sebagai browser defaultnya. Di
Gnome, e-mail client yang digunakan adalah Evolution. Aplikasi ini
menyatukan fungsi-fungsi e-mail,
kalender, daftar alamat, dan organizer dalam satu aplikasi yang
mudah digunakan. Aplikasi ini dapat
menjadi pengganti Microsoft Outlook yang lengkap untuk
sistem Linux. Kompatibilitas
Microsoft Office dengan OpenOffice 2.4.Utilisasi VBA yang lebih baik,
serta dukungan untuk format Microsoft
lainnya. OpenOffice Impress dilengkapi dengan chart 3
dimensi, feature-feature multimedia
baru, serta bantuan peralihan lebih baik untuk menyaingi
Microsoft PowerPoint.
OpenSUSE dapat membuka file yang
terdapat dalam partisi Windows pada umumnya. Buka
partisi Windows Anda lewat OpenSUSE
dan buka dokumen Word ataupun Excel dalam OpenOffice.
Dengan Banshee, sebuah media player
baru, pengguna tidak hanya dapat melakukan playback
terhadap semua format media yang
umum, tetapi juga dapat mengelola dan menyortir file-file
tersebut dengan mudah. Bentuk
pengoperasian Banshee ini mirip dengan aplikasi iTunes.
Untuk mendapatkan setting suara yang
baik, Gnome di OpenSUSE menyediakan manajemen
suara yang relatif lengkap dan
profesional dengan menggunakan PulseAudio. Featurenya mencakup
channel sound yang dapat diatur
secara terpisah untuk tiap sumber suara.
4.
Dukungan terhadap hardware
Berbeda dengan Vista, OpenSUSE tidak
menuntut spesifikasi hardware yang rumit. Setidaknya
untuk kebutuhan web browsing ataupun
menulis teks. Namun, untuk tampilan 3D dan pekerjaan
yang menghabiskan resource seperti
editing video, virtualisasi, serta raytracing memang dibutuhkan
spesifikasi sistem yang kuat.
OpenSuse memiliki kebutuhan hardware yg relatif rendah. Versi
terbaru, opensuse 11, bisa mulus
berjalan di hardware dengan platform P4 dan memory 256MB.
Spesifikasi minimal dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu untuk kebutuhan sistem minimal, normal
dan untuk power user.
• SISTEM
MINIMAL
Cocok digunakan untuk: menulis teks,
web browsing, kalkulasi tabel, e-mail, chatting,
menyelamatkan data, serta games
sederhana.
CPU: mulai Pentium 1/ AMD Duron
RAM: 256 MB
Kapasitas harddisk: 500 MB
• SISTEM
NORMAL
Cocok digunakan untuk: games, program
pengolah gambar, aplikasi Office, Internet termasuk
VoIP, streaming radio online, serta
aplikasi video streaming
CPU:mulai Pentium 2-4/ AMD Athlon
hingga Opteron
RAM: 512 MB
Kapasitas hard disk: 10 GB
• SISTEM
UNTUK POWER-USER
Cocok digunakan untuk: desktop 3D,
video editing, raytracing, serta aplikasi CAD
CPU:Core Duo/ Quattro/ AMD Athlon 64
X2
RAM: mulai 1 GB
Kapasitas hard disk: mulai 20 GB
Untuk Compiz Fusion dibutuhkan sebuah
kartu grafis dengan akselerator 3D
5.
Server dan akses/ pengaturan berbasis web
Dibandingkan dengan Windows Server
maka untuk implementasi pada jaringan komputer
menurut saya Linux lebih baik,
terutama untuk urusan Internet berbasis Apache, MySQL dan PHP
atau dikenal sebagai LAMP (Linux Apache
MySQL PHP). Sedangkan untuk File Server tersedia Samba.
OpenSuse dilengkapi dengan software
untuk keperluan server tersebut. OpenSuse memiliki aplikasi
firewall yang mudah digunakan, filter
spam SpamAssasin, software keamanan AppArmor, serta
feature anti-phishing dari Firefox
dapat memblokir tamu-tamu tak diundang dari Internet.
6.
Keindahan dan kecantikan penampilan dekstop
Saat ini, openSUSE memiliki banyak
user yang merasa puas. Alasan utama openSUSE begitu
memuaskan mereka adalah kenyamanan
dan sentuhan cantik desktop (KDE dan GNOME), sistem
pengelolaan media yang mutakhir, user
interface yang semakin baik, GUI (graphichal user interface)
yang dipakai secara default adalah
KDE versi 4. Jadi, pengguna Windows akan dengan mudah
beradaptasi dengan desktop Linux.
KEBEBASAN MEMILIH - Dalam versi
lengkap OpenSUSE tersedia tiga pilihan desktop: Gnome,
KDE3.5 dan KDE4.0.
DENGAN ATAU TANPA 3D: OpenSUSE
menawarkan tiga tampilan desktop berbeda: Gnome,
KDE, dan KDE4. Pengguna dapat memilih
dari ketiga desktop tersebut. Semua aplikasi OpenSUSE
dapat dijalankan pada ketiga destop
tersebut, yang membedakan hanya wajahnya. Secara prinsip,
relatif cocok digunakan untuk pemula.
Selain itu, tampilan user-interface-nya yang ramping
membuatnya sedikit lebih cepat. Bila
Anda menggunakan PC untuk pekerjaan sehari-hari, Gnome
dapat menjadi pilihan yang tepat.
Gambar : User dapat memilih tampilan
desktop yang mereka gunakan
KDE3 difokuskan pada kestabilan.
Walaupun begitu, beberapa feature seperti Plasma Dashboard
hanya berfungsi pada KDE4. KDE cocok
digunakan bagi mereka yang menyukai tampilan mewah,
seperti yang ada di Vista ataupun
MacOSX. Bila PC Anda memiliki sebuah kartu grafis dengan
akselerator hardware, Anda dapat
mengaktifkan window manager Compiz Fusion. Efek desktop 3D
yang canggih dengan bantuan Compiz
Fusion 0.7.4. Dengan feature tersebut, Anda dapat
menampilkan desktop dalam bentuk bola
atau kubus tiga dimensi, memutar window, dan banyak
lagi. Tentu saja, feature semacam itu
kurang berguna untuk pekerjaan yang serius.
Gambar : Tampilan desktop dengan
theme plasma “glassified”
Gambar: Desktop KDE4 dengan tampilan
cube
Gambar : Tampilan desktop dengan
Google gadget (widget buatan google)
2.3
Kehandalan OpenSUSE
Dari keunggulan-keunggulan OpenSuse
di atas, dapat disimpulkan bahwa OpenSuse cocok
digunakan bagi pengguna yang
menginginkan kemudahan dalam operasional dan penggunaan dan
menginginkan tampilan desktop yang
cantik dan menarik. Terutama bagi pengguna yang bermigrasi dari
sistem operasi Windows. Mereka dapat
mudah dan dengan cepat beradaptasi dengan Linux (OpenSuse).
OpenSuse menawarkan sejumlah tampilan
desktop dengan window-window 3 dimensi. Selain itu
OpenSuse menyediakan program-program
yang mempunyai kemiripan dengna Windows, seperti Firefox
3.0 terbaru, sejumlah mail client,
instant messenger, image management, word processor, spreadsheet,
tools-tools grafis, serta software
multimedia. Selain itu, ada juga games dan banyak lagi. Paket Office
dari OpenOffice.org kini telah
kompatibel sepenuhnya dengan Microsoft Office. Tersedianya program
open-source terbaru untuk jaringan
rumah, wireless, dan web hosting menjamin koneksi yang efisien
dengan dunia luar. Sedangkan untuk
pengaturan konfigurasinya, telah tersedia YaST, yang sistemnya
hampir mirip dengan Control Panel
pada Windows.
2.4
Kelemahan OpenSUSE
Beberapa kelemahan OpenSUSE adalah
sebagai berikut :
• Waktu installasi yang lama
• Waktu booting yang lama
• Walaupun openSUSE sekarang memiliki
fitur 1-Click Installation, hal ini idak berjalan
langsung ketika anda masuk melalui package manager.
• Paket manager OpenSUSE tidak sebaik
paket anajer pada Ubuntu.
• Komunitas pengguna ubuntu masih
reletif lebih sedikit dibandingkan dengankomunitas
pengguna ubuntu.
• Pada openSUSE aplikasi diinstall
secara terpisah dan membutuhkan waktu yang lama.
Kesimpulan
Kita telah melihat dan membandingkan
kedua sistem operasi linux tersebut, Ubuntu and
openSUSE adalah Desktop Operating
systems yang sangat baik. Namun, secara umum
openSUSE lebih memiliki keunggulan
karena lebih memperhatikan pada detil dan
perkembangannya yang cepat. Dan
sepertinya tidak lama lagi openSUSE akan mampu bersaing
dengan Ubuntu dalam hal Package
Management. Dan ketika hal ini selesai, maka yang lain akan
mengikuti. OpenSUSE lebih rapi, lebih
murni dan memberikan pilihan yang diinginkan pada saat
instalasi. Keduadistro ini telah
memenuhi kebutuhan sebuah home desktop system. Keduanya
secara otomatis mampu mendeteksi
semua hardware dan memiliki semua driver yang
diperlukan pada saat diinstall. Tapi
ketika kita membandingkan mereka berdua, OpenSUSE
tampak terlihat lebih baik. SUSE
unggul sebagai desktop OS. Walaupun package management
masih merupakan masalah, dimana OpenSUSE
masih memerlukan modifikasi,pada saat yang
sama stabilitas sistem, sistem
responsif dan performa overall juga memainkan peran penting.
Ini adalah kritik positif untuk para
pengembang Ubuntu dimana mereka harus
mengembangkannya terutama pada daerah
yang masih belum terjangkau. SUSE lebih unggul
dalam perbandingan ini. Karena terasa
seperti sebuah distro yang sudah siap, dimana Ubuntu
masih berjuang untuk menjadi sebuah
distribusi yang berbasis desktop. Dan jika OpenSUSE mau
mengembangkan package management
mereka, tampaknya mereka akan dengan mudah
mampu untuk menjadi distro linux terbaik untuk desktop.